GERAKAN SERBU ATM (SERIBU UNTUK ANAK TIDAK MAMPU)

Smansa Simter AKASS – Salah satu ciri bertaqwa yang dianugrahi ampunan Allah dan surga yang lebih luas dari langit dan bumi sebagaimana disebutkan dalam Al-Quran adalah orang yang berinfaq di kala lapang maupun sempit. Artinya bahwa berinfaq tidak harus menunggu lapang atau banyak harta.

Seperti yang diajarkan Rasullulah SAW, bahwa berinfaq atau bersedekah adalah bukti kejujuran dan keikhlasan akhlak seseorang. Infaq adalah mengeluarkan harta yang kita punya dalam bentuk sumbangan selain zakat wajib untuk kebaikan sesama. Infaq menjadi salah satu ibadah sosial yang utama, karena mengandung pengertian bahwa selain berdampak nyata terhadap membantu kesulitan sesama, menginfaqkan harta yang kita punya di jalan Allah tidak akan mengurangi harta yang kita miliki, tetapi justru sebaliknya harta kita akan semakin bertambah.

OSIS SMA Negeri 1 Simpang Teritip melakukan sebuah gebrakan luar biasa dalam kegiatan peduli kepada sesama yaitu Gerakan “Serbu ATM” (Gerakan Seribu untuk Anak Tidak Mampu) dengan cara menyedikan kotak atau celengan infaq di setiap ruangan, baik di ruang kelas, ruang guru maupun ruang tata usaha. Gerakan ini dimaksudkan untuk menumbuhkan nilai karakter peserta didik agar terbiasa berbagi dengan sesama, membagikan sedikit hartanya untuk orang yang membutuhkan. Hasil dari infaq yang terkumpul dibagikan kepada peserta didik SMA N 1 Simpang Teritip yang kurang mampu. Bentuk yang diberikan adalah barang-barang yang dibutuhkan, seperti perlengkapan kebutuhan sekolah.


Gerakan Seribu untuk Anak Tidak Mampu ini telah dilaksanakan sejak bulan Februari, dan dari hasil infaq yang terkumpul, pada hari senin (14-03-2022) telah disalurkan kepada beberapa peserta didik yang membutuhkan.

Kepala Sekolah, Agus Risnan Jaya, M.Pd. saat memberikan bantuan kepada peserta didik dari hasil Gerakan Infaq Seribu untuk Anak Tidak Mampu (14/03)

Kepala sekolah berharap bahwa, kegiatan seperti ini akan terus berlanjut, karena pendidikan itu tidak hanya memberikan ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan mata pelajaran yang dipelajari peserta didik di sekolah, tetapi pendidikan karakter juga merupakan pendidikan yang sangat dibutuhkan terutama berkaitan dengan Gerakan infaq Seribu untuk Anak Tidak mampu. Ada nilai katrakter yang ditanamkan yaitu untuk selalu peduli dan melatih kesadaran peserta didik dalam membantu sesama. (Ay)